Meski pengolahan dan distribusi disebut telah mengikuti standar operasional, BGN tetap akan melakukan penyelidikan lanjutan.
Di sisi lain, untuk kasus yang terjadi di Bandung, BGN telah menurunkan tim investigasi gabungan dan masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dan bahan mentah yang dikonsumsi siswa. Hasil tersebut diperkirakan akan keluar dalam waktu 10 hari.
Dadan memastikan bahwa para siswa yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan terdekat dan kondisinya berangsur membaik.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sambil menunggu hasil investigasi resmi.
“BGN akan terus menyampaikan informasi secara terbuka dan bertanggung jawab. Kami memahami kekhawatiran masyarakat, namun kami pastikan semua langkah penanganan dan pencegahan telah dijalankan,” ujarnya.
Sebagai upaya korektif, BGN akan segera memperketat prosedur distribusi makanan, termasuk pengaturan waktu pengantaran, penyimpanan di sekolah, serta batas waktu konsumsi setelah makanan diterima.Selain itu, uji organoleptik—meliputi pengecekan aroma, rasa, tampilan, dan tekstur—akan diwajibkan sebelum makanan dibagikan kepada siswa.
“Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pihak terkait agar lebih cermat dalam pelaksanaan program MBG,” ucapnya.
“Kami tetap berkomitmen untuk menjaga kepercayaan publik dan menjamin keamanan pangan bagi anak-anak Indonesia,” tutup Dadan.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Republika