Mojokerto,Kongkrit.com - Di sekitar makam ini terdapat banyak pohon beringin berukuran besar. Selain itu terdapat lorong yang cukup panjang sebelum memasuki ke bangunan makam utama. Lorong ini sudah memiliki atap sehingga saat hujan tiba pengunjung tidak kebasahan, selain itu jika siang hari pengunjung akan terhindar dari kepanasan. Saat masuk ke makam Prabu Brawijaya V, pengunjung akan merasakan aroma dari dupa yang sering dinyalakan oleh para peziarah dan bau harum bunga yang sering dibawa oleh peziarah untuk menaburkan ke makam Prabu Brawijaya.
Makam Panjang atau Makam Prabu Brawijaya V terletak di Dusun Unggahan Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Situs ini hanya berjarak kurang lebih 200 meter tidak jauh dari Kolam Segaran.Untuk masuk ke lokasi makam, Anda akan memasuki gerbang yang cukup besar.
Berdasarkan cerita, terjadi peristiwa Islamisasi di Pulau Jawa yang berlangsung pada tahun 1400 Saka (1478 M), Raja Brawijaya V berhasil meloloskan diri dari kepungan pasukan Demak di Ibukota Majapahit yakni Trowulan, kemudian melarikan diri menuju Blambangan dengan berencana menyeberang ke Pulau Bali dan meminta perlindungan Prabu Dewa Agung, yakni Raja Klungkung di Bali.Tapi diakhir masa hayatnya, raja terakhir Majapahit ini telah memeluk agama islam setelah dibujuk oleh Sunan Kalijaga, maka bentuk makam dan prosesi pemakamannya berbentuk makam islam dan bukan dalam bentuk dicandikan atau dibakar sebagaimana pendahulunya yang beragama Budha.Saim
Sumber : 68576