Agam, Kongkrit.com---Ketua Fraksi PBB, Hanura dan Berkarya menjalin silaturahmi ke Sekber Media Group Kabupaten Agam. Dalam silaturahmi sekaligus menjalin kemitraan yang lebih kokoh tersebut di sambut baik oleh para Wartawan media cetak dan media Online yang berkantor di daerah dan pusat. Adapun yang turut hadir dalam acara itu, Yaldi Antoni, S. Pd dari Suara Riau Pos, Mariel Husni Biro Mimbar Sumbar, Kardinur. SH, Biro media Dubalangnews, dan Indonesia Satu.com, Syafrianto juga serta hadir Satgas DPW LSM Garuda RI, Sapri Eri, Kamis (24/4/2020) di Lubuk Basung.
Dalam Pertemuan yang berlangsung santai dan penuh makna itu, Anggota DPRD Noveri, mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan yang terbilang mendadak ini tiada lain dalam rangka membangun kebersamaan agar tercipta suasana harmonis yang tentunya saling memberi imformasi. "Membangun daerah tidak bisa sendiri. Tapi harus bersama rakyat dan orang rantau. Pemerintah daerah harus bersama rakyat, jika suatu pembangunan akan berhasil," kata Noveri yang terkenal vokal dalam rapat di DPRD untuk menyuarakan kepentingan rakyat. Menurutnya, tujuan dirinya mendatangi Sekber adalah menemui para wartawan sekaligus mempererat silaturahmi agar bisa saling berkomunikasi terutama terkait pemberitaan yang positif dan bersifat membangun. "Mulai kini sudah saatnya kita bangun komunikasi yang baik dan saling bersinergi sehingga bisa memberikan informasi akurat, penting dan mencerdaskan seluruh masyarakat demi Kabupaten Agam yang lebih baik dan maju," harapnya. Anggota DPRD Agam ini mengapresiasi pertemuan tersebut dan berharap bisa menjadi awal yang baik dalam menjalin komunikasi dan meningkatkan kemitraan wartawan dan anggota dewan. Di sisi lain, Noveri menilai terhadap kebijakan yang telah di lakukan pemerintah Kabupaten Agam beserta jajarannya telah berupaya keras melakukan langkah - langkah konkrit dalam penyelamatan terhadap dampak wabah covid 19 ini. "Pelaksanaan pemberian sembako gratis dan APD merupakan kerja nyata yang patut kita beri penghargaan dan ucapan terima kasih," ucapnya. Sedangkan dampak dari wabah Covid 19 kata dia, semuanya tentu sangat memahami atas pembagian sembako tersebut, sebagusnya semua harus dapat. "Tetapi kita pun harus pula menyadari atas kekurangan ini, semua-kan tahu bahwa kemampuan keuangan daerah belum memadai. Sudah dapat kita pastikan semuanya tidak bisa terakomodir. Kita menilai pemda telah bersikap adil menurut porsinya. Dalam hal ini telah terjadi adanya subsidi sosial dan subsidi toleransi. Yang kaya atau yang mampu telah berkorban secara sosial dan toleransi dengan tidak dapatnya pembagian sembako tersebut," tuturnya. Selanjutnya Noveri Edios, berharap agar kawan kawan wartawan mampu memberikan animo yang positif kepada masyarakat terhadap kebijakan yang telah di lakukan pemerintah.(Nasrul) Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 88856