Kecaman Dunia Menguat Setelah Kapal Bantuan untuk Gaza Diserang di Perairan Internasional

×

Kecaman Dunia Menguat Setelah Kapal Bantuan untuk Gaza Diserang di Perairan Internasional

Bagikan berita
BLOKADE ISRAEL - Tangkap layar YouTube CNN-News18 pada 2 Mei 2025, memperlihatkan laporan kapal bantuan yang terbakar di Malta. Kapal tersebut membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza.
BLOKADE ISRAEL - Tangkap layar YouTube CNN-News18 pada 2 Mei 2025, memperlihatkan laporan kapal bantuan yang terbakar di Malta. Kapal tersebut membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

KONGKRIT.COM – Gelombang kecaman internasional terhadap Israel semakin memuncak pada Jumat (2/5/2025), menyusul serangan terhadap sebuah kapal bantuan kemanusiaan yang hendak menuju Jalur Gaza.

Kapal yang dioperasikan oleh aktivis pro-Palestina tersebut diserang oleh pesawat nirawak bersenjata di perairan internasional, sekitar 22 kilometer dari lepas pantai Malta, (3/5/2025).

Mengutip Courthouse News, kapal yang diberi nama Conscience tengah bersiap menembus blokade Israel untuk menyalurkan bantuan ke Gaza.

Namun pada dini hari, pukul 00.23 waktu setempat, kapal itu dihantam dua kali oleh drone bersenjata, menyebabkan kebakaran besar dan kebocoran parah pada lambung kapal.

Organisasi Freedom Flotilla, pengelola misi kapal tersebut, secara langsung menuduh Israel sebagai pelaku serangan.

“Kapal sipil tak bersenjata ini diserang tanpa peringatan oleh drone bersenjata, yang menyebabkan kerusakan serius dan membahayakan nyawa para relawan,” bunyi pernyataan organisasi tersebut.

Pihak berwenang Malta menyatakan bahwa kapal dalam kondisi lumpuh dan terancam tenggelam, meski seluruh awak kapal berhasil diselamatkan.

Kapal Conscience rencananya akan menjemput aktivis iklim dan pro-Palestina asal Swedia, Greta Thunberg, di Malta sebelum melanjutkan perjalanan ke Gaza.

Freedom Flotilla mendesak agar Israel dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran hukum internasional, termasuk blokade berkepanjangan dan penyerangan terhadap kapal sipil di wilayah perairan internasional.

Insiden ini terjadi di hari yang sama dengan berakhirnya sidang Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag yang membahas legalitas blokade Israel terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : tribunnews
Bagikan

Berita Terkait
Terkini