KONGKRIT.COM – Kasus dugaan keracunan makanan kembali terjadi dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG), (3/5/2025).
Kali ini, ratusan pelajar di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari program tersebut pada Rabu (30/4/2025).
Insiden ini terjadi hanya sehari setelah peristiwa serupa menimpa sejumlah siswa di Kota Bandung.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden ini dan menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti kejadian tersebut.
Ia juga memastikan bahwa langkah evaluatif akan segera dilakukan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami menegaskan komitmen BGN untuk mengusut tuntas penyebab kasus ini dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan program MBG,” ujar Dadan dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (2/5/2025).Menurut Dadan, insiden di Tasikmalaya terjadi di lingkungan SPPG Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Kepala yayasan, Michael Julius Tobing, menyampaikan bahwa seluruh bahan makanan telah melalui proses pemeriksaan ketat sebelum diolah.
Uji awal yang dilakukan tim ahli gizi internal juga menunjukkan bahwa makanan dalam kondisi baik sebelum dikirimkan kepada para siswa.
“Setiap bahan makanan, seperti tahu, ayam, sayur, beras, dan kentang, telah diperiksa dengan saksama sebelum dimasak,” kata Dadan yang juga merupakan guru besar dari IPB University.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Republika