KONGKRIT.COM – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang terus berupaya memperluas cakupan layanan air bersih demi memenuhi kebutuhan masyarakat, (7/5/2025).
Namun, keterbatasan anggaran menjadi hambatan utama dalam pembangunan jaringan perpipaan baru, yang memerlukan biaya cukup besar.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, menyambut baik wacana pengalokasian anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) dari anggota DPRD Kota Padang untuk mendukung pembangunan jaringan air bersih.
“Tidak semua wilayah di Kota Padang telah terlayani jaringan air bersih. Untuk menjangkau kawasan baru, tentu diperlukan pembangunan jaringan yang biayanya tidak sedikit. Jika dana pokir dapat dialokasikan untuk ini, tentu sangat membantu,” ujar Hendra Pebrizal saat ditemui di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Menurut Hendra, saat ini masih terdapat sejumlah kawasan permukiman dan kompleks perumahan baru yang belum tersentuh layanan Perumda AM.
Sebagian besar berada di lokasi yang cukup jauh dari jalan utama, sehingga memerlukan anggaran besar untuk membangun distribusi air bersih ke sana.Ia menilai wacana DPRD tersebut sebagai langkah positif yang akan meningkatkan akses air bersih bagi warga.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian DPRD terhadap pelayanan dasar seperti air bersih. Ini bentuk sinergi yang baik antara legislatif dan Perumda,” lanjutnya.
Hendra menjelaskan, anggaran pokir nantinya tetap akan mengikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku, serta ditempatkan melalui dinas teknis terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang.
Sebelumnya, pada tahun 2024, Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, telah menggulirkan wacana penggunaan anggaran pokir untuk memperluas layanan air bersih.
Editor : Zaitun Ul Husna