Mengapa Pakaian Adat Dayak Begitu Memukau? Ini Dia Segudang Makna di Balik Kain dan Warnanya

×

Mengapa Pakaian Adat Dayak Begitu Memukau? Ini Dia Segudang Makna di Balik Kain dan Warnanya

Bagikan berita
Mengapa Pakaian Adat Dayak Begitu Memukau? Ini Dia Segudang Makna di Balik Kain dan Warnanya. (Foto : Dok. Istimewa)
Mengapa Pakaian Adat Dayak Begitu Memukau? Ini Dia Segudang Makna di Balik Kain dan Warnanya. (Foto : Dok. Istimewa)

4. Teluk Belanga: Simbol Kehormatan Melayu

Teluk Belanga, pakaian adat suku Melayu, menjadi simbol kehormatan dalam acara resmi.

Terbuat dari satin berwarna kuning emas, Teluk Belanga menciptakan perbedaan yang signifikan antara pakaian adat suku Melayu dan Dayak.

5. King Kabo: Modis dan Tradisional

King Kabo, modifikasi dari pakaian tradisional suku Dayak untuk pria, menampilkan inovasi dengan memasukkan bahan Kain Sungkit dari Brunei Darussalam.

Ini mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya suku Dayak yang tetap relevan dengan perubahan zaman.

6. Ta'a: Keanggunan Wanita Dayak Kaltim

Ta'a, baju adat Dayak Kaltim untuk wanita, terdiri dari da'a (ikat kepala), baju atasan sapei inoq, dan rok ta'a.

Hiasan bulu burung, motif khusus, dan penggunaan pandan menambah keunikan pakaian ini.

7. Sapai Sapaq: Elegansi Laki-laki Dayak

Sapai Sapaq, pakaian adat untuk laki-laki Dayak di Kalimantan Timur, mirip dengan Ta'a dalam motif dan desain.

Namun, perbedaannya terletak pada celana pendek Abeq kaboq, menambah sentuhan elegansi pada pakaian ini.

Makna Pakaian Adat Dayak

Tidak hanya sekadar pakaian, setiap jenis pakaian adat Dayak juga mengandung makna mendalam.

Warna-warna seperti merah, putih, kuning, hitam, dan hijau memiliki simbolisme tersendiri, mencerminkan nilai-nilai seperti solidaritas, kesucian, keagungan, kedewasaan, kesuburan, dan kemakmuran.

Editor : Devi Irmayani Saiser
Sumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
Bagikan

Berita Terkait
Terkini