3. Menghindari area sungai atau genangan air yang berpotensi dalam.
4. Menjauhi lereng dan tebing yang rawan longsor.
5. Tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi angin kencang atau petir.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muba, Herryandi Sinulingga, menegaskan bahwa upaya bersama menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko bencana.
“Cuaca ekstrem bisa datang kapan saja tanpa tanda yang jelas. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap siaga,” ucap Sinulingga.“Mari kita saling mengingatkan, dan jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi layanan Muba Siaga 112 yang tersedia bebas pulsa,” tutupnya.
Editor : Zaitun Ul Husna