Mengapa Pakaian Adat Dayak Begitu Memukau? Ini Dia Segudang Makna di Balik Kain dan Warnanya

×

Mengapa Pakaian Adat Dayak Begitu Memukau? Ini Dia Segudang Makna di Balik Kain dan Warnanya

Bagikan berita
Mengapa Pakaian Adat Dayak Begitu Memukau? Ini Dia Segudang Makna di Balik Kain dan Warnanya. (Foto : Dok. Istimewa)
Mengapa Pakaian Adat Dayak Begitu Memukau? Ini Dia Segudang Makna di Balik Kain dan Warnanya. (Foto : Dok. Istimewa)

KONGKRIT.COM -Pakaian adat suku Dayak, kelompok etnis asli Kalimantan, Indonesia, memiliki keunikan tersendiri dengan beragam jenis pakaian yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi mereka.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi jenis-jenis pakaian adat Dayak beserta makna yang tersembunyi di balik warna dan beragam hiasannya.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah makna dibalik keindahan pakaian suku Dayak.

1. King Baba: Simbol Persiapan Perang

Pakaian adat suku Dayak untuk pria, yang dikenal sebagai King Baba, terbuat dari serat tinggi kulit kayu tumbuhan endemik.

Dengan rompi tanpa lengan dan celana panjang, King Baba memberikan kesan persiapan perang.

Lukisan etnik Dayak dan penggunaan pewarna alami menambah keindahan pada pakaian ini.

2. King Bibinge: Keanggunan Wanita Dayak

King Bibinge, pakaian adat untuk wanita, terbuat dari kulit kayu tanaman ampuro atau kapuo.

Lebih tertutup dengan penutup dada, stagen, dan rok, King Bibinge dilengkapi dengan aksesoris seperti kalung, manik-manik, dan ikat kepala dengan bulu burung enggang.

3. Buang Kuureng: Sentuhan Melayu dalam Keberagaman

Buang Kuureng, pakaian adat suku Melayu di Kalimantan Barat, merupakan versi lokal dari baju kurung.

Meskipun berbagi akar budaya, Buang Kuureng memiliki ciri khas sendiri dengan corak, desain, dan bahan yang berbeda.

Editor : Devi Irmayani Saiser
Sumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
Bagikan

Berita Terkait
Terkini