Sektor Pariwisata Meningkat, Perputaran Uang Libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok Tembus Rp 200 Miliar Lebih

×

Sektor Pariwisata Meningkat, Perputaran Uang Libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok Tembus Rp 200 Miliar Lebih

Bagikan berita
Sektor Pariwisata Meningkat, Perputaran Uang Libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok Tembus Rp 200 Miliar Lebih
Sektor Pariwisata Meningkat, Perputaran Uang Libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok Tembus Rp 200 Miliar Lebih

KONGKRIT.COM - Perputaran uang selama libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok diperkirakan mencapai lebih dari Rp 200 miliar. Angka ini didukung oleh tingginya jumlah pengunjung yang mencapai 1,3 juta orang.

Data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok mencatat perkiraan peredaran uang di industri pariwisata, termasuk penginapan, camping, kuliner, parkir, retribusi, dan sektor lainnya, mencapai Rp 233 miliar dari kunjungan sebanyak 1,3 juta orang selama libur Lebaran dari 11 hingga 20 April 2024.

null

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Armen, mengungkapkan bahwa perkiraan perputaran uang tersebut didasarkan pada libur Lebaran tahun 2024.

"Lonjakan angka pengunjung yang sangat drastis terjadi pada libur Lebaran kali ini. Tingginya antusiasme pengunjung terkait dengan peningkatan jumlah objek wisata di Kabupaten Solok, penambahan libur atau cuti (WFH) oleh pemerintah kepada pegawai, serta adanya libur sekolah," ucap Armen pada Jumat, 26 April 2024.

Bupati Solok, Epyardi Asda menyatakan bahwa pariwisata adalah sektor yang berkaitan langsung dengan masyarakat, terutama dalam bidang jasa dan layanan. Oleh karena itu, sektor ini menjadi salah satu program unggulannya di Kabupaten Solok.

"Alam kita di sini sangat kaya. Banyak yang mengatakan bahwa Alahan Panjang adalah 'Swissnya Sumatera Barat', dan Kabupaten Solok ini dianggap sebagai sekeping surga untuk Sumatera Barat. Kabupaten Solok adalah satu-satunya daerah yang memiliki 5 danau, gunung, dan tanah subur yang cocok untuk pertanian. Kuliner kami dikenal mulai dari beras hingga dadiahnya," ujar Epyardi.

Menurut Epyardi, kelebihan ini menuntut peran aktif dari kepala daerah untuk meningkatkan sektor pariwisata.

"Oleh karena itu, saya telah memasukkan pariwisata sebagai program unggulan selama masa kepemimpinan saya. Memang dibutuhkan upaya dan niat yang kuat untuk mendorong semua ini. Mulai dari mengajak investor, meningkatkan pelayanan, hingga keamanan dan kenyamanan," tambahnya.

Dijelaskan oleh Epyardi, saat ini Kabupaten Solok telah menunjukkan peningkatan yang signifikan terutama dalam sektor pariwisata.

Diperlukan peran semua pihak untuk menjaganya agar tetap dapat dinikmati oleh masyarakat.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini