KONGKRIT.COM - Wakil Wali (Wawako) Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, menyatakan bahwa Indonesia sedang menghadapi bonus demografi dengan jumlah penduduk usia muda yang lebih banyak dibandingkan usia tua.
Kota Solok sendiri khususnya, memiliki populasi sekitar 80.000 jiwa, hampir 20.000 di antaranya adalah remaja berusia 10-24 tahun. Ini menunjukkan bahwa populasi remaja di Kota Solok sangat tinggi.
Hal ini disampaikan oleh Wawako saat menghadiri acara Malam Puncak Apresiasi GenRe (Generasi Berencana) Kota Solok Tahun 2024 di Gedung Kubuang Tigo Baleh pada Sabtu malam, 25 Mei 2024.
"Pemerintah kota bersama tokoh masyarakat akan fokus menyiapkan generasi terbaik dan berencana. Agar mereka memperoleh pendidikan dan masa depan yang lebih baik dengan terstruktur dan terencana," ujar Wawako.
Wawako berharap agar para Duta GenRe dapat berperan aktif dalam pembangunan keluarga di Kota Solok melalui promosi kesehatan keluarga guna membentuk generasi kuat dan sehat.
Menurutnya, prestasi sejati bukan hanya tentang memenangkan kompetisi, tetapi juga tentang mampu menerapkan gagasan-gagasan dengan baik serta mengajak masyarakat untuk lebih peduli dalam menerapkan program Bangga Kencana.
"Sebagai remaja, Duta GenRe harus siap menjadi figur yang beretos kerja, berintegritas, serta berjiwa gotong royong untuk menjadi teladan bagi teman sebaya dan masyarakat luas," tambahnya.Menutup sambutannya, Wawako menyampaikan terima kasih kepada Duta GenRe yang telah bermitra dengan pemerintah dalam membantu mengedukasi remaja untuk menjadi generasi yang lebih siap menghadapi masa depan.
"Semoga generasi muda yang terpilih dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan SDM dan menjadi role model bagi teman sebaya," pungkasnya.
Turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar yang diwakili oleh Koordinator Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Dafid Arga.
Editor : Herawati Elnur
