KONGKRIT.COM - Rabu, 17 Januari 2024, Wakil Bupati Risnawanto menghadiri kegiatan Mid-Project Expose Program Pendampingan Teknis Dan Advokasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pasaman Barat.
Acara tersebut berlang di Aula Bappelitbangda Pasaman Barat, dan dihadiri oleh Kepala OPD Pemda Pasaman Barat, serta Yayasan Cipta melalui dukungan Tanoto Foundation dan TPPS Provinsi Sumbar melalui zoom meeting.
Wakil Bupati Risnawanto, SE mengawali sambutannya dengan menjelaskan mengenai stunting.
Ia menyampaikan, "Stunting adalah masalah kurang gizi kronis akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama, menyebabkan gangguan pertumbuhan anak sehingga tinggi badannya lebih rendah dari standar usianya." ujarnya.
Ia juga menambahkan, "kekurangan gizi kronis bisa saja terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun." imbuhnya.
"Dengan demikian periode 1000 hari pertama kehidupan seharusnya bayi mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan." tambahnya.
"Selain itu juga akan berpengaruh terhadap perkembangan otak yang tidak maksimal, sehingga kemampuan mental dan belajar kurang dan Prestasi anak di sekolah juga cenderung lebih buruk." ucapnya.Sejak tahun 2022 Program Kemitraan Pendampingan Teknis dan Advokasi untuk percepatan penurunan stunting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dengan Yayasan Cipta melalui dukungan Tanoto Foundation.
Program ini telah menghasilkan pengalaman baik dan menjadi langkah strategis dalam mengakselerasikan penurunan stunting.
Wakil Bupati Risnawanto juga meminta adanya koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Editor : Herawati Elnur