KONGKRIT.COM -Tarian memiliki peran penting dalam mengekspresikan kekayaan budaya suatu suku atau bangsa.
Di Indonesia, setiap suku-bangsa memiliki tarian tradisionalnya sendiri dengan ciri khas yang unik.
Salah satu contohnya adalah suku Batak yang memiliki tarian khas bernama Tortor.
Tarian ini tidak hanya mencerminkan keindahan gerakan, tetapi juga mengandung makna dan sejarah yang dalam.
Sejarah dan Perkembangan Tortor
Tortor, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berarti tari atau tarian.
Namun, lebih tepatnya, orang yang menarinya disebut dengan istilah "manortor."Tarian ini memiliki akar sejarah yang kuat, dengan catatan keberadaannya yang dapat ditelusuri hingga sekitar 13 Masehi.
Pada awalnya, Tortor diakui sebagai salah satu ekspresi kehidupan masyarakat Batak, terutama di daerah Samosir dan Humbang.
Fakta menarik yang mungkin kurang diketahui banyak orang adalah bahwa Tortor dahulu melibatkan patung.
Tradisi ini muncul dari ritual zaman dahulu yang mengundang roh, dan roh-roh tersebut ikut serta dalam tarian dengan masuk ke dalam patung.
Editor : Devi Irmayani SaiserSumber : goodnewsfromindonesia.id
