KONGKRIT.COM -Pertanyaan seputar pemberian susu kedelai untuk bayi seringkali menjadi perdebatan di kalangan orang tua.
Meski susu kedelai telah menjadi alternatif populer di kalangan orang dewasa, apakah aman dan sesuai untuk dikonsumsi oleh bayi?
Artikel ini akan membahas berbagai pertimbangan seputar boleh atau tidaknya memberikan susu kedelai pada bayi.
Susu Kedelai sebagai Alternatif Populer
Susu kedelai telah lama menjadi pilihan bagi mereka yang menghindari susu sapi, terutama yang memiliki intoleransi laktosa.
Terbuat dari kacang kedelai yang dimasak, susu ini mengandung protein kedelai, gula alami atau tambahan, serta serat,
menjadikannya sumber nutrisi yang bervariasi.
Profesor Paul Cook dariUniversity of Illinoismenekankan bahwa orang tua perlu mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum memberikan susu kedelai kepada bayi.Meskipun tidak ada kepastian mutlak, ada kekhawatiran tertentu terkait dengan pemberian susu kedelai pada bayi.
Batasan Usia dan Rekomendasi Medis
MenurutAmerican Academy of Pediatrics(AAP), bayi di bawah usia 1 tahun sebaiknya tidak diberi susu sapi atau susu nabati lainnya, melainkan hanya ASI atau susu formula.
Namun, jika bayi menghadapi masalah seperti alergi terhadap susu sapi atau intoleransi laktosa, susu kedelai dapat menjadi alternatif setelah bayi berusia 1 tahun.
Editor : Devi Irmayani SaiserSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
