Peringati HUT RI ke 78, Warga Desa Plosokandang Tulungagung Antusias Ikuti Lomba Baris Kreasi

×

Peringati HUT RI ke 78, Warga Desa Plosokandang Tulungagung Antusias Ikuti Lomba Baris Kreasi

Bagikan berita
Regu baris kreasi RT/02 Dusun Kudusan Desa Plosokandang
Regu baris kreasi RT/02 Dusun Kudusan Desa Plosokandang

KONGKRIT.COM - Dalam rangka memperingati HUT RI ke 78, warga masyarakat Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung mengikuti lomba baris kreasi, Minggu (13/08/2023).Baris kreasi yang diikuti oleh ratusan warga yang terdiri dari regu putra dan putri dari 28 RT di Desa Plosokandang berangkat mulai start di lapangan Ploso Waluyo dan mengelilingi jalan desa hingga Finish di perempatan Dusun Manggisan.

Dengan penuh antusias, di setiap regunya mereka mengenakan berbagai macam kostum kombinasi, mulai dari kostum religi, kombinasi dan jadul serta kostum lainnya sesuai dengan ciri khas RTnya masing - masing. Di sepanjang jalan, mereka juga meneriakkan yel - yel sebagai penyemangat barisannya, yang tentu saja hal ini membuat para penonton tertawa karena melihat kelucuannya.Kepala Desa Plosokandang Agus Waluya selaku Pemdes menyampaikan kegiatan peringatan HUT RI ini adalah sebagai bentuk menghormati jasa - jasa para Pahlawan yang dulunya berjuang melawan penjajah hingga akhirnya meraih kemerdekaan. Untuk itu, Kades mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga masyarakatnya yang telah ikut mensukseskan kegiatan tersebut.

"Selain warga masyarakat, kami juga sampaikan terimakasih kepada, BPD, LPM, tokoh masyarakat, Karangtaruna, serta BKTM dan Babinsa Desa Plosokandang yang telah ikut mensukseskan berbagai kegiatan PHBN. Alhamdulillah, berkat kekompakan kita semua kegiatan ini bisa berjalan aman, lancar dan sukses," terang Agus Jendral panggilan akrab Kades Plosokandang.Sementara itu, Wenpi (35) pemimpin barisan RT 02/02 Dusun Kudusan Desa Plosokandang yang ikut dalam lomba baris kreasi tersebut dirinya mengambil tema genduren yang merupakan tradisi budaya perwujudan semangat kerukunan antar warga. Yang mana tradisi genduren hingga saat ini masih terjaga dengan baik di tengah masyarakat.

"Kalah dan menang bagi kami tidak penting, karena yang terpenting adalah dengan melalui kegiatan seperti ini kita semua bisa lebih mempererat dalam menjalin silaturahmi antar tetangga dan antar warga RT lainnya," ungkapnya.(im)

Baca juga:
Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 231089
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini