Pelantikan 65 Orang Anggota DPRD Provinsi Sumbar Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

×

Pelantikan 65 Orang Anggota DPRD Provinsi Sumbar Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

Bagikan berita
Pelantikan 65 Orang Anggota DPRD Provinsi Sumbar Diwarnai Aksi Unjuk Rasa
Pelantikan 65 Orang Anggota DPRD Provinsi Sumbar Diwarnai Aksi Unjuk Rasa

Padang, Kongkrit.com---Pada akhirnya tiba juga saat yang di nanti para anggota Dewan Terhormat untuk menduduki kursi empuk, sekalipun terlambat dilantik dan diambil sumpah dan janji, ini dikarenakan ada gugatan caleg ke KPU yang berlanjut ke lembaga Mahkamah Konstitusi. Tepat pada Rabu, 28 Agustus 2019 Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sumatra Barat, Penyusunan Harapan telah memandu pengucapan sumpah dan jani para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Barat periode tahun 2019 hingga 2024 bertempat di ruang sidang utama DPRD Sumbar, jalan Khatib Sulaiman, Padang.Ada 65 Anggota DPRD Sumbar yang terpilih hasil pemilu Legislatif. Selain pengucapan sumpah serta janji kemudian dilanjutkan dengan pemasangan PIN Tuah Sakato yaitu lambang daerah Propinsi Sumatra Barat.

Untuk pimpinan sementara ketua DPRD dipegang oleh partai politik pemenang pertama dengan mendulang suara terbanyak, Desrio Putra. Sedangkan kedua, ketiga dan ke empat direbut oleh partai politik PKS, Irsyad S, Disusul Partai PAN dan Partai Demokrat.Pada saat berjalan ya pengambilan sumpah dan janji para 65 Anggota DPRD itu, diluar gedung DPRD berkumpul puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Padang dan para mahasiswa menuntut anggota dewan agar kiranya bisa memberikan nuansa baru dan pendidikan politik yang cerdas santun dan terbuka, selain harus mampu menyelesaikan bengkalai yang tertinggal, seperti penyelesaian 7 Ranperda, juga penetapan APBD tahun 2020.

Koordinator lapangan aksi unjuk rasa Wahyu Pratama dengan tegas menjelaskan, hendaknya anggota dewan terhormat yang dipilih dengan suara rakyat itu punya integritas dan komitmen yang tinggi untuk bekerja demi kepentingan rakyat, transparan dalam setiap mengambil serta memutuskan kebijakan yang ditetapkan. Anggota Dewan harus paham dan mengerti dengan tugas pokoknya. Dan jangan ada istilah, datang, duduk, duit lalu pergi.Sementara itu, sekretaris DPRD, Reflis ketika ditemui usai pelantikan mengungkapkan, segala fasilitas yang dimiliki oleh para pimpinan dewan periode 2014 hingga 2019 berupa kendaraan, hari ini juga sudah bertukar pakai kepada pimpinan yang lama ke pimpinan yang baru. Dan tentunya kita berharap semua pihak dapat memahami. Kita bekerja sesuai aturan yang telah ditentukan dan insya allah tidak ada yang kita langgar. Disamping itu tak kalah pentingnya, Reflis mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, aman dan tentram.

Dalam acara tersebut, hadir Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar, Kajati, Kamenag, Danrem, Kepala Dinas se Sumatra Barat, Bupati dan walikota serta ribuan masyarakat. (N.N.Leo)

Baca juga:
Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 61410
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini