Dua Minggu Tidak Melaut, Nelayan Serdang Bedagai Minta Pemerintah Turunkan Harga Solar

×

Dua Minggu Tidak Melaut, Nelayan Serdang Bedagai Minta Pemerintah Turunkan Harga Solar

Bagikan berita
Dua Minggu Tidak Melaut, Nelayan Serdang Bedagai Minta Pemerintah Turunkan Harga Solar
Dua Minggu Tidak Melaut, Nelayan Serdang Bedagai Minta Pemerintah Turunkan Harga Solar

Sergai, Kongkrit.com—Para nelayan di Desa Sialang Buah dan Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai,Sumatera Utara, terpaksa tidak bisa melaut.Pasalnya, para nelayan tidak melaut dikarenakan harga minyak Solar yang melambung tinggi dan susah untuk mendapatkannya.

Dari pengakuan Muhammad Buyung (53) nelayan yang berdomisili di Dusun II Kampung Mulia Taiwan, Desa Sialang Buah, semenjak tiga hari sebelum memasuki Bulan Suci Ramadhan 1444 H, tepatnya pertengahan Maret 2023. harga minyak Solar yang semula harga Rp 7.000 naik menjadi Rp 10.000/liter.Diperkirakan ada sekitar 150 unit kapal motor yang tidak turun melaut. Dengan kondisi ini menyebabkan terganggunya dalam memenuhi kebutuhan makan dan biaya anak sekolah setiap harinya.

“Sungguh berat jadinya beban kami nelayan ini sebut Buyung, Senin (3/4/2023), disela-sela menyusun Jaring ikan di Sungai Taiwan Desa Sialang Buah. Biaya modal pergi melaut yang dikeluarkan dengan pendapatan hasil dari melaut sudah tidak sesuai lagi alias lebih besar biaya melaut daripada hasil dibawa pulang.Jika kondisi ini terus berlangsung, bisa-bisa anak dan istri terancam tidak makan dan berhutang kesana kemari.

Ia berharap Pemerintah Pusat dan daerah dapat memperhatikan kesulitan dan derita nelayan tradisional ini dan segeralah menurunkan kembali harga Minyak Solar.Harapan selanjutnya kata Buyung, jangan lagi para nelayan ini sulit untuk memperoleh Minyak Solar. Ucapnya dengan penuh harapan.

Baca juga:

Keluhan yang sama juga diungkapkan Syamsul Bahri, nelayan Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu, memang kelangkaan dan tingginya harga Minyak Solar menjadi penyebab puluhan nelayan ini tidak melaut lagi. Diperkirakan ada 50 unit Kapal Motor yang sudah tidak mampu lagi pergi melaut dan parkirkan kapal motornya.Para nelayan di Desa Sentang ini berharap adanya tindaklanjut dari keluhan puluhan nelayan ini. Jangan biarkan semakin derita para nelayan ini untuk mencari nafkah.

”Tolonglah kami masyarakat kecil ini, jangan biarkan anak-anak kami yang masih sekolah menjadi putus sekolah, dikarenakan ayahnya tak lagi mampu cari nafkah di laut. Tolong turunkan segera Minyak Solar Pak Presiden, Gubernur Sumut dan Bupati Sergai. Bantulah kami yang susah ini.”Ungkap Syamsul dengan nada sedih. (Ardi)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 220885
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini