Tingkatkan Indeks Inovasi Daerah, BRIDA Tulungagung Gelar Sosialisasi Dan Bimtek IID/IGA

×

Tingkatkan Indeks Inovasi Daerah, BRIDA Tulungagung Gelar Sosialisasi Dan Bimtek IID/IGA

Bagikan berita
Sekdakab Tulungagung didampingi Kepala BRIDA Tulungagung saat foto bersama dengan narasumber Sosialisasi dan Bimtek IID / IGA  Insert: Salah satu Nara sumber saat memberikan materi kepada peserta Bimtek
Sekdakab Tulungagung didampingi Kepala BRIDA Tulungagung saat foto bersama dengan narasumber Sosialisasi dan Bimtek IID / IGA Insert: Salah satu Nara sumber saat memberikan materi kepada peserta Bimtek

KONGKRIT.COM - Guna mengimplementasikan pelaksanaan inovasi secara nyata bagi pemerintah dan pelaku stakeholder di masyarakat dalam pembangunan ekosistem inovasi yang berkelanjutan, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Tulungagung kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek).

Seperti yang dilakukan baru - baru ini, BRIDA telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Indeks Inovasi Daerah (IID) / Innovation Government Award (IGA) yang bertempat di Barata Convention Hall yang berlangsung selama 2 hari yakni mulai tanggal 27 hingga 28 Februari 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung dengan memghadirkan narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dalam hal ini dihadiri oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementrian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd.

Kepala BRIDA Kabupaten Tulungagung, Dr, Adi Prasetiya, SE, MM, menyampaikan, melalui kegiatan Sosial dan Bimtek tersebut diharapkan adanya sharing informasi dan sinkronisasi dalam peningkatan Indeks Inovasi Daerah Kabupatan Tulungagung, baik dalam kuantitas maupun kualitas.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan bimtek yang kita adakan kemarin bisa meningkatan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Tulungagung, baik dalam kuantitas maupun kualitas," terang Adi Prasetiya saat dikonfirmasi awak media, Senin 4 Maret 2024.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tulungagung, Drs, Tri Hariadi, M.Si dalam arahannya sebelum membuka acara menyampaikan, penilaian Inovasi Daerah bertujuan untuk mendorong kompetisi positif antar pemerintah provinsi dan antar pemerintah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pembangunan, demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Berdasarkan hasil penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) dari Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, selama 3 (tiga) tahun berturut-turut Kabupaten Tulungagung masih masuk dalam kategori Inovatif dan secara peringkat masih belum menggembirakan.

Oleh karena itu Sekdakab berharap, untuk tahun 2024 ini Kabupaten Tulungagung bisa naik tingkat dengan status kategori penilaian Indeks Inovasi Daerah dari Inovatif menjadi Sangat Inovatif.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementrian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd, juga menyampaikan arahan kepada seluruh peserta bahwa Tahun 2023 Indonesia menempati peringkat 61 dunia dalam penilaian Global Innovation Index.

Perspektif inovasi kedepan adalah membangun Indonesia yang adaptif, produktif, inovatif, dan kompetitif dengan merubah paradigma pemecahan masalah melalui inovasi.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini