Ia menyebut momen ini sebagai peristiwa bersejarah, mengingat baru dua kali seorang presiden Indonesia hadir secara langsung di Hari Buruh Internasional — pertama oleh Presiden Sukarno, dan kini oleh Prabowo Subianto.
“Ini menjadi sejarah. Setelah Bung Karno, hanya Presiden Prabowo yang hadir langsung di tengah-tengah buruh pada peringatan May Day,” ujar Said kepada wartawan.
Lebih lanjut, Said menilai kehadiran Prabowo merupakan cerminan dari komitmennya terhadap kaum pekerja.
Ia menyebut beberapa kebijakan yang telah digagas Presiden, seperti program Makan Bergizi Gratis dan pembangunan tiga juta rumah, sebagai bukti nyata keberpihakan kepada masyarakat kecil.
Dalam perayaan May Day 2025 ini, Said juga mengklaim bahwa tidak kurang dari 200 ribu buruh hadir, mewakili lebih dari 50 serikat pekerja dan konfederasi dari berbagai daerah.“Bukan hanya empat konfederasi besar, tapi puluhan serikat buruh dari berbagai sektor turut berpartisipasi hari ini,” tandasnya.
Peringatan Hari Buruh di Monas berlangsung tertib dan damai, dengan buruh menyuarakan aspirasi mereka mengenai kesejahteraan, jaminan kerja, dan perlindungan hak-hak pekerja.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Liputan6