Meski keterkaitannya belum terbukti, pihak berwenang menyatakan akan menindak tegas dugaan "teror pembakaran."
Layanan penyelamatan Magen David Adom mencatat 23 korban terdampak, sebagian besar akibat paparan asap dan luka ringan.
Baca juga: Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi di Hadapan Buruh pada Peringatan May Day 2025
Sementara itu, sumber-sumber keamanan mengkritik keterlambatan respons otoritas, menilai peringatan dini dari militer tidak diindahkan.
Media lokal juga menyoroti lambannya pengadaan helikopter pemadam, yang disebut terhambat oleh kebijakan menteri.Dengan evakuasi yang terus berlangsung dan potensi perluasan kebakaran, otoritas mendesak warga tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Republika