Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada pembersihan aliran sungai, tetapi juga untuk membuka muara baru guna memperlancar aliran air dan mengurangi dampak banjir.
“Setiap pos memiliki tantangan yang berbeda, seperti tumpukan pasir di muara, pohon tumbang, hingga pertemuan cabang pohon yang menghalangi arus sungai,” ungkap Dandim.
Baca juga: Pemkot Bekasi Tertibkan Bangunan Liar di Pekayon Jaya, Penertiban Dilakukan Secara Bertahap
“Meski waktu pelaksanaannya hanya dua hari, kami akan berupaya melanjutkan pekerjaan ini hingga hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat,” jelasnya menambahkan.
Goro Akbar di Batang Ulakan menjadi momentum kolaboratif lintas sektor yang tidak hanya memperkuat budaya gotong royong, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan keselamatan masyarakat dari bencana banjir. Editor : Zaitun Ul Husna