Kapolri juga memastikan bahwa seluruh informasi terkait rekayasa lalu lintas akan disampaikan secara transparan melalui berbagai saluran komunikasi yang dimiliki Polri, termasuk media sosial, media mainstream, dan televisi.
"Kami akan terus menginformasikan kepada masyarakat sebelumnya, agar mereka bisa mempersiapkan perjalanan dengan baik," tambahnya.
Baca juga: Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi di Hadapan Buruh pada Peringatan May Day 2025
Sebagai bagian dari fasilitas pemerintah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya telah menerapkan potongan tarif tol sebesar 20 persen sejak Senin (24/3/2025) untuk arus mudik dan arus balik di sejumlah ruas tol utama, seperti Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang.
Dengan adanya potongan tarif ini, Kapolri berharap masyarakat dapat mengatur waktu perjalanan mereka dengan lebih baik, sehingga arus mudik tidak terfokus pada saat puncak dan mengurangi kepadatan yang dapat mengganggu kenyamanan perjalanan. Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : KompasTV