Tempo Media Group Gelar FGD Lingkungan, Wali Kota Solok Bagikan Praktik Pengelolaan Sampah

×

Tempo Media Group Gelar FGD Lingkungan, Wali Kota Solok Bagikan Praktik Pengelolaan Sampah

Bagikan berita
Tempo Media Group Gelar FGD Lingkungan, Wali Kota Solok Bagikan Praktik Pengelolaan Sampah
Tempo Media Group Gelar FGD Lingkungan, Wali Kota Solok Bagikan Praktik Pengelolaan Sampah

KONGKRIT.COM - Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, menjadi salah satu pembicara dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema lingkungan yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan, pada Kamis 25 April 2024.

Tujuan dari FGD ini adalah untuk mendiskusikan dan menyamakan pemahaman dalam pengelolaan lingkungan hidup, terutama terkait pengelolaan sampah dan energi terbarukan.

Sebanyak 36 Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota turut hadir sebagai peserta FGD tersebut.

Acara FGD dipandu oleh CEO Tempo Digital, Wahyu Dhyatmika, dan dihadiri oleh Pj Gubernur NTB, Bupati Sumenep, dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.

Wali Kota Solok menyampaikan terima kasih atas undangan dari Tempo Media Group untuk hadir dalam acara FGD mengenai pengelolaan sampah dan energi terbarukan.

Ia menyadari bahwa masalah sampah telah menjadi masalah serius, dengan data yang menunjukkan peningkatan volume sampah setiap tahunnya, terutama sampah organik, plastik, dan kertas dari rumah tangga.

"Walaupun jadwal saya padat, jika Tempo mengundang, pasti akan saya usahakan untuk hadir," ujar Zul Elfian Umar, yang sehari sebelumnya, Rabu 24 April 2024 juga menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana 2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Bandung, Jawa Barat.

Dalam FGD tersebut, Zul Elfian memaparkan program dan kebijakan yang dilakukan dalam pengelolaan sampah di Kota Solok, yang melibatkan partisipasi masyarakat dan kelompok masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa Kota Solok menghasilkan sekitar 54 ton sampah per hari atau sekitar 19.810 ton sampah per tahun, dengan penduduk sebanyak 80.724 jiwa.

Meskipun jumlahnya tergolong sedang, inovasi dalam pengurangan dan penanganan sampah terus dilakukan melalui regulasi dan kebijakan khusus.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini