Rumah Adat Sulawesi Barat, Keindahan Arsitektur dan Filosofi yang Tersembunyi

×

Rumah Adat Sulawesi Barat, Keindahan Arsitektur dan Filosofi yang Tersembunyi

Bagikan berita
Rumah Adat Sulawesi Barat, Keindahan Arsitektur dan Filosofi yang Tersembunyi. (Foto : Dok. Istimewa)
Rumah Adat Sulawesi Barat, Keindahan Arsitektur dan Filosofi yang Tersembunyi. (Foto : Dok. Istimewa)

KONGKRIT.COM -Pernahkah Sobat mendengar tentang rumah Boyang? Ternyata, rumah ini adalah rumah adat Sulawesi Barat yang menjadi tempat tinggal bagi suku Mandar.

Suku Mandar, mayoritas penduduk di provinsi Sulawesi Barat, memiliki rumah adat yang unik dan menarik.

Sejarah Boyang erat kaitannya dengan sejarah Orang Mandar.

Menurut Lontarak Mandar, penduduk di daerah Tinambung berasal dari sepasang manusia bergelar Tomanurung, yang tinggal di hulu Sungai Saddang pada tahun 1190 M.

Keturunan Tomanurung menjadi cikal bakal golongan raja dan bangsawan di wilayah Sulawesi Barat dan Selatan.

Inilah yang kemudian melahirkan Rumah Boyang, sebuah rumah adat yang mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi Orang Mandar.

Arsitektur Unik Rumah Boyang

Rumah Boyang memiliki arsitektur yang unik, berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu dan ditopang oleh tiang penyangga.

Tinggi tiangnya bervariasi sesuai dengan status sosial pemiliknya. Atap rumah ini berbentuk prisma, memanjang dari depan hingga belakang.

Atapnya umumnya terbuat dari seng, namun beberapa menggunakan bahan tradisional seperti rumbia dan sirap.

Struktur dan Pembagian Ruangan yang Menarik

Struktur rumah Boyang terdiri dari 7 pembagian ruangan atau kamar, dengan 3 lotang utama dan 4 lotang tambahan.

Editor : Devi Irmayani Saiser
Bagikan

Berita Terkait
Terkini