Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Pariaman untuk Tahun 2025

×

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Pariaman untuk Tahun 2025

Bagikan berita
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Pariaman untuk Tahun 2025
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Pariaman untuk Tahun 2025

KONGKRIT.COM - Pemerintah Kota Pariaman, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Pariaman untuk tahun 2025 di Aula Balaikota Pariaman pada Rabu, 3 April 2024.

Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Umum Kota Pariaman, Yaminu Rizal, mengungkapkan bahwa proses Musrenbang RKPD Kota Pariaman melibatkan mekanisme yang panjang dalam tata kelola administrasi dan struktur kekuasaan.

"Sebelum melaksanakan Musrenbang ini, kami telah melalui beberapa tahap, termasuk diskusi masyarakat di tingkat RT dan dusun, Musrenbang di tingkat desa dan kelurahan, Musrenbang di tingkat kecamatan, Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD tahun 2025, dan Forum Koordinasi Badan Dinas dari tahun 2024 hingga Musrenbang tingkat kota yang diselenggarakan hari ini, yang memiliki peran strategis dalam penyusunan rencana kerja Kota Pariaman untuk tahun 2025," ujarnya.

Lebih lanjut, Yaminu Rizal menjelaskan bahwa pada Forum Koordinasi Badan Dinas bulan Maret lalu, dia menekankan kepada badan dinas untuk memprioritaskan skala pembangunan.

"Jangan salahkan kekurangan anggaran di badan dinas kami karena kami tidak menyadari prioritasnya. Oleh karena itu, kita harus memiliki perencanaan yang kuat," tambahnya.

"Itu adalah tujuan dari Musrenbang RKPD ini, yaitu untuk menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan dari masyarakat dan aspirasi DPRD melalui setiap tahapan Musrenbang dan masa reses DPRD, di mana terjadi proses konsolidasi dan harmonisasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan mengenai prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2025," paparnya.

Ia menjelaskan bahwa meskipun pembangunan Kota Pariaman adalah bagian dari Provinsi Sumatera Barat dan juga bagian dari NKRI, melalui forum ini, mereka harus menyelaraskan persepsi dan menyadari kekuatan mereka.

"Jika kita tidak bersatu, kita tidak akan kuat. Karena Kota Pariaman membutuhkan dana dan dukungan dari Provinsi Sumatera Barat dan pemerintah pusat," tegasnya.

"Ayo kita berkontribusi dalam Musrenbang ini dan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Pariaman, Hendri, menyatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini diharapkan dapat menjadi platform untuk pembentukan komitmen seluruh media dan pemangku kepentingan pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan, yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tahapan penyusunan APBD sebagai panduan untuk formulasi kebijakan umum dan plafon anggaran sementara.

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini