Menjelajahi Jejak Sejarah dan Budaya Cina Benteng, Lewat Museum Virtual di Jalur Urat Naga

×

Menjelajahi Jejak Sejarah dan Budaya Cina Benteng, Lewat Museum Virtual di Jalur Urat Naga

Bagikan berita
Menjelajahi Jejak Sejarah dan Budaya Cina Benteng, Lewat Museum Virtual di Jalur Urat Naga. (Foto : Dok. Istimewa)
Menjelajahi Jejak Sejarah dan Budaya Cina Benteng, Lewat Museum Virtual di Jalur Urat Naga. (Foto : Dok. Istimewa)

KONGKRTI.COM -Pernahkah Sobat mendengar tentang Cina Benteng? Komunitas Tionghoa yang berakar di Kota Tangerang ini memiliki sejarah yang kaya, dimulai dari masa VOC hingga era modern.

Istilah "benteng" digunakan karena kawasan ini dulunya menjadi tempat bagi pekerja perkebunan tebu milik VOC, dengan keberadaan Benteng Makassar yang menjadi bagian penting dari sejarahnya.

Kedekatan dengan Budaya Agraris

Salah satu hal yang membedakan Cina Benteng dari komunitas Tionghoa lainnya di Indonesia adalah kedekatannya dengan budaya agraris.

Di masa lalu, pertanian dan perkebunan, terutama beras dan tebu, menjadi tulang punggung ekonomi bagi komunitas ini.

Sungai Cisadane juga memainkan peran penting dalam kehidupan mereka, tidak hanya sebagai sumber kesuburan tanah tetapi juga sebagai "urat naga", sebuah simbol kemakmuran dalam tradisi Tionghoa.

Museum Virtual: Jendela ke Masa Lalu

Meskipun sejarah Cina Benteng telah tergerus oleh pembangunan pesat, upaya untuk mempertahankan warisan budayanya tetap kuat.

Salah satunya adalah melalui Tionghua Benteng Virtual Museum, sebuah proyek inovatif yang memungkinkan akses ke kehidupan Cina Benteng melalui visualisasi 360 derajat.

Dengan musik bernuansa Tionghoa dan detail yang memikat, Sobat dapat menjelajahi rumah-rumah tradisional, jalanan, pasar, dan produk kebudayaan lainnya.

Editor : Devi Irmayani Saiser
Sumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
Bagikan

Berita Terkait
Terkini