KONGKRIT.COM - Sejak beberapa tahun terakhir, Kementerian PUPR bekerja keras melalui program Pembangunan Terpadu Pesisir lbukota Negara (PTPIN) untuk memperkuat pertahanan pesisir di sekitar DKI Jakarta. Dengan membangun tanggul pantai dan tanggul muara sungai, mereka telah berhasil menciptakan benteng yang kuat sepanjang 4,57km dari tahun 2014 hingga 2018.
Namun, kesadaran akan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama untuk meningkatkan efektivitas proyek ini. Pada tahun 2019, Pemerintah DKI Jakarta bergabung dalam upaya ini, menghasilkan progres yang signifikan. Dalam lima tahun terakhir, panjang tanggul yang dibangun telah meningkat menjadi 8,27km.
Total panjang yang akan dibangun mencapai 14,45km, menandakan komitmen yang kuat untuk memperkuat perlindungan pesisir Jakarta. Saat ini, dengan 1,6km tanggul sedang dalam proses pembangunan, harapan akan terwujudnya pertahanan yang lebih kokoh semakin mendekati.
Program PTPIN bukan sekadar proyek konstruksi. Ini tentang memberikan perlindungan kepada warga Jakarta dari ancaman banjir rob yang merugikan secara ekonomi dan sosial. Dengan menahan gelombang pasang air laut, tanggul ini juga menjadi garis depan dalam melindungi daratan dari abrasi pantai.Diharapkan, dengan penyelesaian proyek ini pada akhir tahun 2024, Jakarta akan menjadi lebih siap menghadapi tantangan alam yang semakin kompleks. Masyarakat bisa hidup lebih aman dan nyaman, sementara perekonomian dan kehidupan sosial terus berkembang di ibu kota yang berani menghadapi masa depan.
Anto salah satu warga Jakarta mengapresiasi langkah Kementerian PUPR dalam menanggulangi bencana banjir rob di pesisir Pantai Jakarta.
"Semoga pekerjaan ini cepat selesai, dan bisa mengurangi kegelisahan masyarakat pesisir pantai Jakarta. Sebab, sebelum adanya tanggul pantai dan tanggul muara sungai ini, masyarakat yang tinggal di pesisir pantai ini sering dilanda banjir rob," jelasnya.
Editor : HN. Arya Rajo SamponoSumber : IG KemenPUPR
