Saga Saja Plus Balad-Mulyadi Tetap Buka Akses Kuliah di Kampus Terbaik Nasional

×

Saga Saja Plus Balad-Mulyadi Tetap Buka Akses Kuliah di Kampus Terbaik Nasional

Bagikan berita
Saga Saja Plus Balad-Mulyadi Tetap Buka Akses Kuliah di Kampus Terbaik Nasional
Saga Saja Plus Balad-Mulyadi Tetap Buka Akses Kuliah di Kampus Terbaik Nasional

KONGKRIT.COM – Pemerintah Kota Pariaman menegaskan bahwa Program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) yang kini dikembangkan menjadi Saga Saja Plus di bawah kepemimpinan Wali Kota Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi.

Program ini tetap membuka peluang bagi mahasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menyampaikan hal tersebut pada Minggu (13/4/2025), menyusul adanya kesalahpahaman publik terkait kelanjutan program unggulan tersebut.

Menurutnya, program ini tidak hanya dilanjutkan, tetapi juga diperluas dengan penambahan kerjasama kampus di wilayah lokal seperti Kota Pariaman dan Kota Padang.

“Selama ini kita telah mengirimkan mahasiswa ke kampus-kampus ternama seperti UI, ITB, IPB, UGM, Telkom University, Politeknik PU, IT PLN, dan Poltrada. Akan sangat disayangkan jika peluang ini tidak dimanfaatkan dan dilanjutkan,” ujar Yota Balad.

Ia menegaskan bahwa tambahan kata “Plus” pada Saga Saja Plus mencerminkan penguatan program, bukan pengurangan.

Selain kampus-kampus besar tersebut, Pemerintah Kota Pariaman juga telah menjalin kerja sama baru dengan sejumlah perguruan tinggi lokal, antara lain Politeknik Negeri Padang (PNP), Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP), Politeknik Pelayaran Sumbar, dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman.

Tak hanya itu, tujuh institusi pendidikan lainnya juga turut bergabung dalam program ini, yaitu Universitas Bung Hatta, Universitas Sumatera Barat (UNISBAR), STIKES Piala Sakti, STIT SB Pariaman, STIA BNM Pariaman, IAI Sumbar, serta Program D-III Keperawatan UNP.

Yota Balad menyoroti keunggulan Universitas Bung Hatta yang memiliki satu-satunya program studi Quantity Surveying di Indonesia, yakni Teknik Ekonomi Konstruksi (TEK), yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Ia juga menyebutkan UNISBAR sebagai salah satu kampus dengan Program Studi D-IV Anestesiologi yang langka di Sumatera Barat.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini