Suhatri Bur Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otoda ke-28, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

×

Suhatri Bur Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otoda ke-28, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Bagikan berita
Suhatri Bur Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otoda ke-28, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Suhatri Bur Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas dan Hari Otoda ke-28, Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KONGKRIT.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 Tahun 2024, bertempat di halaman Kantor Bupati Padang Pariaman, Kawasan IKK, pada Senin 6 Mei 2024.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur bertindak sebagai inspektur upacara (irup) yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda Padang Pariaman, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, para pelajar, dan masyarakat umum.

Dalam arahannya Suhatri Bur menyampaikan pidato Menteri Pendidikan yang mengajak semua pihak untuk terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar.

"Pendidikan adalah kunci untuk kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan menuju perwujudan sekolah yang kita cita-citakan, terutama di Padang Pariaman," ujar Suhatri Bur.

Sementara itu, dalam pidato Menteri Dalam Negeri, disebutkan bahwa Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Otonomi daerah memberikan ruang bagi daerah untuk mengelola sumber daya dan keuangan sendiri untuk pembangunan daerah. Kami berharap dapat memanfaatkan otonomi daerah ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Selain itu, Suhatri Bur juga menyinggung permasalahan stunting di Padang Pariaman, yang menurutnya merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.

Ia mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja keras dalam memerangi stunting.

"Pemerintah pusat menargetkan tahun 2024 angka stunting anak turun menjadi 14 persen secara nasional. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan langkah dan strategi dalam upaya menekan angka stunting," ungkapnya.

Tema dalam peringatan Otoda ini adalah "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat."

Editor : Herawati Elnur
Bagikan

Berita Terkait
Terkini