KONGKRIT.COM - Sebagai upaya pencegahan stunting di Kota Solok, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok.
Perjanjian kerjasama tersebut, merupakan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada tanggal 24 Januari 2024 lalu.
Kepala DPPKB, Ardinal, SKM, MKM, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa, MA, adalah pihak yang menandatangani perjanjian tersebut.
Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat upaya pendampingan bagi remaja dan calon pengantin di Kota Solok.
Langkah ini sejalan dengan Kesepakatan Bersama antara Kementerian Agama RI, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mengenai Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.
Tujuannya adalah mencegah stunting dari awal, yaitu dengan memberikan bimbingan kepada remaja dan calon pengantin agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik sebagai calon orangtua masa depan.
Selain itu, kerjasama ini juga melibatkan lembaga Pendidikan Madrasah dan Lembaga Agama/Keagamaan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan terkait bimbingan remaja usia sekolah.Hal ini dilakukan untuk mendukung Program Pembangunan Keluarga, dengan melibatkan peserta didik, tenaga kependidikan, dan tokoh masyarakat.
Ardinal, Kepala DPPKB, berharap pada MoU ini, DPPKB dan Kemenag dapat meningkatkan penjaringan dan pendampingan kepada calon pengantin di Kota Solok.
Tujuannya adalah agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik dari segi kesehatan, mental, dan pengetahuan, sehingga dapat melahirkan generasi emas yang terhindar dari stunting.
Editor : Herawati Elnur
