Tradisi atau Tren? Menelusuri Cerita di Balik Jalangkote Sambil Jongkok

×

Tradisi atau Tren? Menelusuri Cerita di Balik Jalangkote Sambil Jongkok

Bagikan berita
Tradisi atau Tren? Menelusuri Cerita di Balik Jalangkote Sambil Jongkok
Tradisi atau Tren? Menelusuri Cerita di Balik Jalangkote Sambil Jongkok

KONGKRIT.COM -Jalangkote, jajanan khas Makassar yang nikmat, telah menjadi tren di media sosial, terutama dalam hal cara unik memakannya, yaitu sambil jongkok.

Banyak warga Makassar yang menyatakan bahwa menikmati jalangkote dalam posisi jongkok lebih memuaskan.

Namun, apakah ini hanya mitos ataukah ada fakta yang mendukungnya?

Sejarah dan Budaya Jalangkote

Sebagai seorang budayawan Bugis-Makassar, Dr. Firman Saleh menjelaskan bahwa tren makan jalangkote sambil jongkok telah menjadi kebiasaan masyarakat.

Hal ini berkaitan dengan cara tradisional penjual jalangkote berjalan sambil berteriak untuk menjajakannya.

Karena itu, orang yang ingin menikmati jalangkote tidak memiliki tempat duduk yang tetap, dan makan dengan jongkok menjadi pilihan umum.

Dikutip dari detik.com salah seorang penikmat kuliner yang satu ini,Firman juga menyebut bahwa makan jalangkote sambil jongkok memiliki nilai moral, yakni menghindari makan sambil berdiri.

Ini bukan hanya mitos semata, melainkan upaya untuk menjaga etika dan tradisi dalam kegiatan makan.

Mitologi seputar Tren Makan Jalangkote Sambil Jongkok

Meskipun tren ini telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat, Firman menegaskan bahwa pandangan bahwa jalangkote lebih nikmat dimakan sambil jongkok hanyalah mitos.

Ini lebih merupakan usaha branding dan strategi pasar untuk memperkenalkan jajanan tradisional kepada masyarakat lebih luas.

Editor : Devi Irmayani Saiser
Sumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
Bagikan

Berita Terkait
Terkini