KONGKRIT.COM - Insiden anjloknya Kereta PLB 75A Pandalungan di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, pada Minggu 14 Januari 2024, telah memicu upaya evakuasi yang intensif dari pihak KAI.
Meskipun kejadian ini mengejutkan, beruntungnya tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa tersebut.
Dilansir dari situs ekonomi bisnis.com Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, Nurhadi Unggul Wibowo, menyampaikan bahwa saat ini KAI tengah berfokus pada proses evakuasi, dengan dua sarana yang masih tersisa untuk dievakuasi.
Sarana tersebut termasuk satu kereta pembangkit dan satu unit lokomotif, yang merupakan bagian dari Kereta PLB 75A Pandalungan yang mengalami anjlok.
Proses evakuasi dilakukan bersama-sama oleh Kementerian Perhubungan dan PT KAI Daop 8 Surabaya, melibatkan kereta penolong dari Depo Sidotopo dan Malang.
Dukungan juga datang dari DJKA dengan mengirimkan sebuah unit crane KiROW SC 3 05 01 dari Depo Solo Balapan, yang bertujuan untuk mempercepat proses evakuasi.Meskipun proses evakuasi berjalan lancar, jalur KA di Stasiun Tanggulangin tidak dapat dilewati sementara waktu.
Hal ini tentu mengakibatkan keterlambatan perjalanan KA yang akan melewati stasiun tersebut.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini kepada para penumpang yang terkena dampaknya.
Dengan adanya insiden ini, perlu adanya kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam operasional kereta api.
Editor : Devi Irmayani SaiserSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
