KONGKRIT.COM -Dalam gemerlap sejarah kota Medan, satu nama bersinar cerah sebagai tokoh dermawan yang meninggalkan jejak tak terhapuskan.
Tjong A Fie, seorang pengusaha terkenal asal Tiongkok, tidak hanya membangun bisnisnya dari bawah, tetapi juga menjadi pilar penting dalam
pembangunan kota Medan yang megah.
Kisah dimulai ketika Tjong A Fie, dengan hanya membawa uang 10 perak Manchu, melintasi lautan untuk merantau ke Sumatra pada usia 17-18 tahun.
Jejak kakaknya yang sukses, Tjong Yong Hian, menjadi pemicu bagi Tjong A Fie untuk mengejar impian dan keberhasilan di Pulau Sumatra.
Berkomunikasi sebagai Kunci Sukses
Dalam perjalanan merintis usahanya, Tjong A Fie tidak hanya mengandalkan keterampilan bisnisnya, tetapi juga kepiawaiannya dalam berkomunikasi.
Kemampuannya berbahasa Melayu yang semakin baik membuka pintu untuk menjalin hubungan dengan berbagai etnis, dari Melayu, Arab, India, hingga Belanda.Sifatnya yang rajin dan ulet membuatnya diterima dengan hangat oleh masyarakat setempat.
Dermawan dan Peduli Terhadap Kebinekaan
Tjong A Fie bukan sekadar pengusaha sukses, tetapi juga dermawan yang peduli terhadap keberagaman masyarakat.
Keberhasilannya dalam bisnis candu memberinya peluang untuk tidak hanya mengembangkan perkebunan,
Editor : Devi Irmayani SaiserSumber : goodnewsfromindonesia.id
