KONGKRIT.COM - Bioskop, tempat di mana kursi merah menghadap layar lebar, kegelapan menyelimuti, dan aroma popcorn menggoda.
Namun, tahukah Sobat bahwa perjalanan bioskop tidak hanya melibatkan film-film epik,
tetapi juga kisah menarik seputar kursi merah, layar lebar, dan tentu saja popcorn yang selalu menemani setiap pertunjukan?
Sejarah Popcorn
Biji popcorn, camilan kuno yang berasal dari Amerika dan sudah hadir sejak 4.000 tahun yang lalu di New Mexico, Amerika Serikat.
Meskipun awalnya tak jelas penggunaannya, Suku Indian Aztek menggunakannya untuk upacara, dekorasi, dan bahkan dalam tarian khusus.
Pada abad ke-19, popcorn menjadi makanan sarapan umum, dan saat penggunaan bajak singkal meluas, produksinya semakin besar dan terjangkau.Pada era Depresi Besar, ketika kehidupan sulit, popcorn tetap menjadi camilan yang terjangkau.
Seorang pengusaha bangkrut bahkan berhasil memulihkan keuangannya dengan menjual popcorn di jalanan.
Bioskop pada masa itu adalah istana film dengan arsitektur megah dan dekorasi rumit, di mana sobat menikmati pengalaman maksimal.
Evolusi Bioskop, Dari Gulungan Film Hingga Proyektor Digital
Pada tahun 1948, undang-undang memungkinkan bioskop memutar film apapun yang dibelinya, mengubah lanskap industri film.
Editor : Devi Irmayani Saiser
