Begini Upaya dan Harapan Kepala SMKN 1 Sungai Limau untuk Kemajuan Sekolah

×

Begini Upaya dan Harapan Kepala SMKN 1 Sungai Limau untuk Kemajuan Sekolah

Bagikan berita
SMKN 1 Sungai Limau
SMKN 1 Sungai Limau

KONGKRIT.COM - 12 Tahun telah berlalu, SMKN 1 Sungai Limau yang didirikan tanggal 7 September 2011 lalu terus berbenah untuk melengkapi segala sarana dan prasarana termasuk tenaga pendidik.

Diketahui, SMKN 1 Sungai Limau memiliki Visi Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman, Cerdas, Terampil, Mandiri, Dan Berwawasan Global. Dan mempunyai 5 misi diantaranya Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengalaman ajaran agama, Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan, Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik, Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan, Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain yang terkait.

Saat ini, SMKN 1 Sungai Limau telah memiliki 6 jurusan, diantaranya Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Alat Berat, Teknik Pengelasan, dan Desain Komunikasi Visual.

Akmal, M.Pd
Akmal, M.Pd

Kepala SMKN 1 Sungai Limau, Akmal, M.Pd mengatakan, saat ini sekolahnya masih membutuhkan sarana dan prasarana penunjang, seperti bangunan, alat praktek, dan tenaga pendidik.

"Kita terus berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana, tenaga pendidik, maupun kebutuhan alat praktek siswa, dan kita sudah mengusulkan hal tersebut ke Dinas," ujarnya.

Selain mengandalkan usulan pembangunan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan anggota DPRD Provinsi Sumbar.

"Kita juga telah berkoordinasi juga dengan anggota dewan provinsi untuk membantu melalui kegiatan Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan," jelasnya.

Tak hanya fasilitas gedung, SMKN 1 Sungai Limau juga masih membutuhkan alat-alat praktek siswa.

"Kita masih membutuhkan alat-alat untuk praktek siswa, seperti pengadaan mesin alat berat, saat ini yang ada hanya mini atau simulasi alat berat, namun kita tetap berusaha untuk mengusulkan pengadaannya ke Dinas Pendidikan maupun melalui Pokir anggota dewan. Sebab, tamatan teknik alat berat ini sangat banyak diterima oleh dunia industri," sebutnya.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini