KONGKRIT.COM - Pemerintah Kota Padang terus menggali potensi wisata di wilayah timur kota, dan kali ini perhatiannya tertuju pada Ekowisata Padang Janiah yang terletak di Kampung Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, bersama rombongan Pemerintah Kota Padang, menjelajahi objek wisata Padang Janiah menggunakan motor trail pada Jumat 5 Januari 2024.
Perjalanan menuju objek wisata Padang Janiah memakan waktu sekitar 30 menit, sambil menyuguhkan pemandangan menarik, seperti Jembatan Air PLTA Kuranji atau Jembatan Air Batu Busuk yang memiliki sejarah kolonial Belanda.
Ekos Albar menjelaskan bahwa Padang Janiah diarahkan sebagai destinasi wisata alam yang memprioritaskan pelestarian lingkungan.
Keaslian alam yang terjaga dengan baik menjadi daya tarik utama, terutama dengan adanya berbagai wahana, termasuk Glamping, yang tersedia di sepanjang tepi sungai. Tempat ini menjadi oase ideal bagi wisatawan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
"Hari ini, kami mengundang warga Kota Padang untuk menikmati keunikan Padang Janiah. Udara segar, keindahan alam, dan suasana asri menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai," ungkap Ekos.Selain keindahan alam yang terjaga, Ekowisata Padang Janiah juga memiliki potensi lain. Di kawasan ini terdapat kebun durian seluas 300 hektar, yang jika dikelola dengan baik, dapat menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan.
"Saya mendapat informasi bahwa terdapat kebun durian seluas 300 hektar di kawasan Objek Wisata Padang Janiah ini. Kualitas buah durian sangat bagus dan rasanya lezat. Ini merupakan potensi yang sangat baik untuk dikembangkan menjadi kawasan agrowisata," tambah Ekos.
Dalam rangka pengembangan, Ekos Albar menyatakan niatnya untuk memasukkan Padang Janiah ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Langkah ini diharapkan dapat memudahkan pengelolaan objek wisata dan sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru.
Editor : FITRI KURNIA SARI
