Medan, Kongkrit.com—Pemko Medan telah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan sanitasi dan air bersih di Kota Medan, seperti pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Mebidang yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Sumut, Pemko Medan, Pemko Binjai, dan Pemerintah Deli Serdang.Diharapkan pada tahun 2021 nanti sudah ada tambahan air untuk Kota Medan. Selain itu melalui PDAM Tirtanadi Sumut juga akan mengembangkan pengelola air bersih yang ada sehingga akan menambah debit air bersih Kota Medan.
Demikian Nota Jawaban Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi menanggapi Pemandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan Boydo HK Panjaitan pada Sidang Paripurna Tanggapan/Jawaban Kepala Daerah Terhadap Pemandangan Umun Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan, atas Ranperda Kota Medan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2020 di Gedung DPRD Medan, Kamis (22/8)."Untuk penanganan wilayah-wilayah yang belum terjangkau layanan perpipaan air bersih, Pemko Medan melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang telah berupaya membantu PDAM Tirtanadi membangunkan pipa distribusi air bersih dan pembangunan sumur bor khususnya pada kawasab masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ungkapnya.
Selain masalah air bersih yang di Kota Medan, papar Wakil Wali Kota, Pemko Medan telah meningkatkan koordinasi dengan pihak Polrestabes Medan dalam menciptakan dan memberika rasa aman dan nyaman kepada masyarakat melalui peningkatan kwatitas pemantauan dan penindakan terhadap pelaku kriminalitas yang dilakukan personil kepolisian di wilayah yang dinilai rawab terjadinya aksi begal, balap liar, perampokan, pencurian, peredaran narkoba, dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya yang sering terjadi di trngah masyarakat Kota Medan."Dalam peningkatan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dalam rangka membantu kepolisian dalam menciptakan keamanan warga masyarakat, kami telah memerintahkan Camat, Lurah, Kepling, untuk membentuk dan memfasilitasi pelaksanaan siskamling dimaksud guna terciptanya suasana aman, nyaman, dan tentram," kata Wakil Wali Kota.Selanjutnya menjawab pertanyaan dari Fraksi PAN yang disampaikan Kuat Surbakti terkait persoalan peyanfang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) agar lebih serius menangani hal tersebut, Wakil Wali Kota mengungkapkan Pemko Medan akan terus melakukan penertiban rutin yang dilakukan oleh petugas Dinas Sosial Kota Medan bersama Tim UniT Reaksi Cepat (URC) serta melibatkan Satpol PP dan aparat Kepolisian.
"Sedangkan mengenai rencana pembangunan rumah pelindungan sosial, kami telah selesai menyususn DED perencanaannya pada Tahun Anggaran 2017 yang berlokasi di Kecamatan Medan Tuntungab diatas lahan lebih kurang 2,5 HA," ungkapnya.Disamping Wakil Wali Kota, Sidang Paripurna Tanggapan Kepala Daerah Terhadap Pemandangan Umun Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan, atas Ranperda Kota Medan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan Tahun Anggaran 2020 yang dipimpin Ketua DPRD Kota Medan Henry John, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, anggota dewan, dan Pimpinan OPD di lingkungan Kota Medan.(HM/Novian)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 60633