KONGKRIT.COM – Pencarian mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang hanyut saat KKN di Tubing Genting Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, terus berlanjut.
Dua korban terbaru ditemukan meninggal dunia pada Rabu (5/11/2025), yaitu Muhammad Jibril Asyarofi (21) dan Bima Pranawira (21).
Sebelumnya, tiga mahasiswa lainnya, Riska Amelia (21), Syifa Nadilah (21), dan Muhammad Labib Risqi (21), telah ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hanyut pada Selasa (4/11/2025).
Dengan penemuan Jibril dan Bima, kini total korban meninggal menjadi lima orang, sedangkan satu korban, Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), masih dalam pencarian.
Relawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana (LPBU) Kendal, Saiful, menjelaskan bahwa tim pencarian memulai operasi pada pukul 07.00 WIB.
Jenazah Bima ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB, sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara jenazah Jibril ditemukan pukul 09.30 WIB di wilayah Banyuringin.Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Soewondo Kendal. “Semua korban ditemukan di pinggir sungai,” ujar Saiful.
Kepala Seksi (Kasi) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kendal, Iwan Sulistyo, menambahkan bahwa enam mahasiswa tersebut awalnya sedang bermain air di sungai.
Arus pada saat itu terbilang landai, namun tiba-tiba berubah menjadi banjir bandang akibat hujan deras yang melanda wilayah Temanggung dan Sumowono, Kabupaten Semarang.
Pencarian terus dilakukan untuk menemukan satu korban yang belum ditemukan, dengan harapan dapat segera dievakuasi.
Editor : Hanny TanjungSumber : Kompas.com
