KONGKRIT.COM — Peristiwa mengejutkan terjadi di salah satu sekolah menengah atas di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Seorang siswi kelas I berinisial SPA (16) dilaporkan melahirkan di ruang kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, Selasa (28/10/2025). Kejadian tersebut sontak menghebohkan pihak sekolah dan warga sekitar.
Belakangan diketahui, SPA merupakan korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, seorang pria berinisial PRK (32) yang berprofesi sebagai petani.
Keduanya tinggal di Kampung Sumbaru, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, bahkan berasal dari kaum atau suku yang sama.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Yogie Biantoro, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa tindakan asusila itu telah berlangsung sejak Januari 2025.
“Kasus ini bermula ketika korban sedang berada di kamarnya sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku masuk melalui jendela dan memaksa korban melakukan hubungan badan,” ujar AKP Yogie Biantoro, dikutip dari laman Sumbarkita pada, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, pelaku sempat mengancam korban agar tidak berteriak atau melaporkan perbuatannya. Karena takut, korban hanya bisa diam. Aksi bejat itu bahkan terulang hingga tiga kali dalam kurun waktu beberapa hari.“Setelah kejadian pertama, pelaku kembali melakukannya empat hari dan lima hari kemudian, selalu pada dini hari,” tambah Yogie.
Akibat perbuatan tersebut, korban hamil. Namun, baik pihak keluarga maupun sekolah tidak menyadari perubahan fisik korban karena postur tubuhnya yang besar.
Saat di sekolah, SPA merasakan nyeri hebat di perut dan akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan di ruang kelas yang saat itu kosong, ditemani dua teman sekelasnya.
“Korban tidak mengetahui bahwa dirinya sedang hamil. Setelah melahirkan, pihak sekolah segera membawa korban ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapatkan penanganan medis,” terang Yogie.
Editor : MONIKA