Badan Anggaran DPRD Kota Padang Targetkan Pendapatan RSUD dr Rasidin Rp45 Miliar pada 2026

×

Badan Anggaran DPRD Kota Padang Targetkan Pendapatan RSUD dr Rasidin Rp45 Miliar pada 2026

Bagikan berita
Badan Anggaran DPRD Kota Padang Targetkan Pendapatan RSUD dr Rasidin Rp45 Miliar pada 2026
Badan Anggaran DPRD Kota Padang Targetkan Pendapatan RSUD dr Rasidin Rp45 Miliar pada 2026

KONGKRIT.COM – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang menargetkan pendapatan RSUD dr Rasidin Padang sebesar Rp45 miliar pada tahun 2026. Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan usulan awal dari rumah sakit tersebut yang hanya sebesar Rp40 miliar.

Hal ini terungkap dalam rapat pembahasan antara Banggar DPRD Kota Padang, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Rabu (15/10/2025).

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, mengungkapkan kekecewaannya terhadap turunnya target pendapatan RSUD dari Rp45 miliar pada 2025 menjadi Rp40 miliar pada 2026, meskipun fasilitas dan layanan rumah sakit terus berkembang.

“Target pelayanan di RSUD justru turun, padahal saat ini sudah ada layanan jantung, ruang perawatan VIP, dan medical check-up. Mengapa kinerja justru melemah?” ujar Muharlion dengan nada tegas.

Ia menekankan perlunya evaluasi internal oleh manajemen RSUD, termasuk mengevaluasi kinerja pelayanan di puskesmas yang menjadi bagian dari sistem kesehatan daerah.

Muharlion juga menyebut pentingnya kemampuan direktur rumah sakit dalam mengelola institusi dan memaksimalkan potensi penerimaan daerah.

“Seharusnya bukan pendapatan yang diturunkan, tapi kinerja yang diperbaiki. Kepemimpinan direktur rumah sakit sangat menentukan. Puskesmas juga harus dikelola secara profesional karena mereka turut menyumbang PAD,” ujarnya.

Senada dengan itu, anggota DPRD Kota Padang, Usmardi Thareb, juga mempertanyakan penyebab rendahnya minat masyarakat untuk berobat ke puskesmas.

“Kalau pendapatan turun, berarti ada yang salah dengan cara kerja direktur RSUD. Potensinya banyak, tapi tidak dimaksimalkan,” katanya.

Usmardi menyarankan agar pihak rumah sakit lebih proaktif dalam menggali potensi pendapatan, termasuk melalui program seperti pemeriksaan kesehatan bagi jemaah haji Kota Padang, yang diperkirakan bisa menambah pemasukan hingga Rp1 miliar.

Editor : MONIKA
Bagikan

Berita Terkait
Terkini