KONGKRIT.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kembali menuntaskan salah satu pembangunan infrastruktur penting yang sangat dinantikan masyarakat.
Jembatan penghubung antara Nagari Pasar Baru dan Nagari Gurun Panjang Kecamatan Bayang, serta hingga Nagari Lumpo Kecamatan IV Jurai, kini telah rampung diperbaiki dan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jembatan tersebut sebelumnya sempat rusak akibat bencana banjir, sehingga menghambat aktivitas masyarakat, terutama pelajar dan guru yang setiap hari melintas menuju sekolah.
Selain pemukiman dan lahan pertanian masyarakat, pada kawasan tersebut terdapat sejumlah lembaga pendidikan, seperti SMA, MTsN, TK, dan PAUD, yang selama masa perbaikan terpaksa harus menggunakan jalur alternatif yang cukup jauh.
Kerusakan jembatan ini sempat membuat warga kesulitan beraktivitas. Tak sedikit pelajar yang harus berangkat lebih pagi untuk menghindari keterlambatan ke sekolah, bahkan beberapa guru memilih menumpang kendaraan warga agar bisa menyeberang lewat jalur darurat.
Kini, setelah perbaikan selesai, masyarakat dapat kembali menikmati akses yang layak dan aman. Suasana ramai kembali terlihat di kawasan tersebut, baik oleh warga yang beraktivitas maupun pelajar yang melintas setiap pagi.Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Selatan, Fahresi Eka Siska, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini dilaksanakan menggunakan APBD Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp 1 miliar.
“Pemerintah daerah menempatkan pembangunan jembatan ini sebagai prioritas utama, karena perannya yang vital dalam menunjang mobilitas warga dan akses pendidikan masyarakat,” ujarnya.
Dengan telah selesainya pembangunan tersebut, masyarakat kini kembali dapat melaksanakan aktivitas secara normal. Para pelajar dan guru pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan atas perhatian dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, sekarang kami bisa melintas dengan aman. Dulu harus memutar cukup jauh, tapi kini perjalanan ke sekolah jauh lebih mudah,” ungkap Dian (43), salah seorang guru yang setiap hari melewati jembatan tersebut.
Editor : MONIKA