KONGKRIT.COM - Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pengerjaan rehabilitasi jembatan gantung di Nagari Muara Sakai Kecamatan Pancung Soal sudah sesuai spesifikasi.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUTR Pessel, Fahresi Eka Siska, menyampaikan, pengerjaan jembatan gantung di Muara Sakai dilaksanakan dengan APBD 2025 dengan rehabilitasi.
Ia mengatakan, dengan anggaran rehabilitasi, pihaknya hanya memperbaiki bagian yang rusak parah, dan memakai bahan baku yang masih layak. Karena keterbatasan anggaran akibat efisiensi.
"Sebenarnya, untuk perbaikan total Rp 1.1 miliar. Tapi, karena keterbatasan anggaran kita cuma mampu menganggarkan untuk rehab pagunya senilai Rp 563.920.000," terang Fahresi Eka Siska membantah kekeliruan informasi terkait pengerjaan jembatan tersebut.
Ia menjelaskan, sejumlah bahan yang dipakai sesuai kelayakannya, diantaranya plat untuk lantai, gelagar bawah, hingga hangar. Itu menurutnya, dikaji secara baik untuk memastikan kelayakannya.
"Jadi memang tidak kita ganti seluruhnya. Ada yang lama dipakai. Tapi, tentu sesuai dengan kelayakannya. Kalau baru seluruhnya, itu tadi kita butuh Rp 1.1 miliar dengan panjang 80 meter tersebut," terangnya.Lanjutnya, terkait masih adanya yang belum sempurna pasangannya. Itu memang saat masih dalam proses pengerjaan. Sebab, masa kontrak kerjanya
SPMK itu 75 hari, dari 4 Agustus berakhir hingga 17 Oktober.
Jadi menurut, Fahresi Eka Siska, jika masih ada yang belum terpasang sempurna. Maka akan disempurnakan oleh rekanan kontraktor. " Jadi sudah selesai begitu saja. Kita bisa mempertanggungjawabkan seluruhnya. Itu sesuai kontrak yang tertera," jelasnya.
Meski demikian, menurutnya, Eka Siska, pihaknya sangat berterimakasih atas kerjasama masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam mengawasi kualitas pengerjaan jembatan tersebut.
Editor : MONIKA
