Diduga Kambuh Darah Tinggi, Satpam Ditemukan Meninggal di Kolam Tambak Situbondo

×

Diduga Kambuh Darah Tinggi, Satpam Ditemukan Meninggal di Kolam Tambak Situbondo

Bagikan berita
Diduga Kambuh Darah Tinggi, Satpam Ditemukan Meninggal di Kolam Tambak Situbondo
Diduga Kambuh Darah Tinggi, Satpam Ditemukan Meninggal di Kolam Tambak Situbondo

KONGKRIT.COM - Seorang petugas keamanan berusia 57 tahun bernama Triyogo, warga Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, ditemukan meninggal dunia di area tambak di Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Situbondo, pada Rabu (8/10/2025) pagi.

Kapolsek Panarukan, Iptu Harsono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh rekannya di lokasi kejadian, dengan posisi tubuh mengambang di kolam dangkal yang memiliki kedalaman sekitar 10 sentimeter.

"Rekannya yang menemukan langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Kami segera datang ke lokasi untuk mengevakuasi korban," ujar Harsono saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com pada Kamis (9/10/2025).

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah Triyogo dibawa ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematian.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban. Polisi menduga kuat bahwa korban mengalami kambuh penyakit hipertensi, lalu jatuh ke kolam tanpa diketahui rekan-rekan kerjanya yang lain.

"Kemungkinan besar korban pingsan saat penyakit darah tingginya kambuh dan terjatuh ke dalam kolam tambak yang sedang dia jaga," lanjut Harsono.

Saat ditemukan, posisi korban sudah dalam keadaan mengambang di permukaan air, dan sayangnya tidak ada yang melihat saat ia terjatuh, sehingga tidak sempat diselamatkan.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kejadian ini merupakan murni kecelakaan kerja dan tidak ditemukan unsur pidana.

"Kami sudah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga dan juga telah mendapat pernyataan resmi dari mereka terkait peristiwa ini," tutup Harsono.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pekerja, khususnya yang bertugas di area terpencil atau berisiko, agar senantiasa saling memperhatikan kondisi satu sama lain, terutama jika memiliki riwayat penyakit tertentu.

Editor : Hanny Tanjung
Bagikan

Berita Terkait
Terkini