KONGKRIT.COM - Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, mengajak para guru Pendidikan Agama Islam untuk berperan aktif sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat pendidikan moral di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Pengukuhan, Pelantikan, dan Seminar Dewan Pengurus Daerah (DPD) serta Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Pariaman periode 2024-2029, yang digelar di Aula Balai Kota Pariaman pada Rabu (08/10/2025).
Dalam sambutannya, Wawako Mulyadi menyampaikan selamat kepada para pengurus DPD dan DPC AGPAII yang baru saja dikukuhkan dan dilantik.
Ia berharap kepengurusan yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan menjadi motor penggerak dalam peningkatan kualitas pendidikan agama di Kota Pariaman.
"Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan. Semoga kepercayaan ini dapat dijalankan sebaik mungkin dan membawa perubahan positif bagi pendidikan agama di Kota Pariaman," ujar Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi menekankan pentingnya peran guru agama dalam mendukung visi dan program unggulan Pemerintah Kota Pariaman, khususnya yang terangkum dalam konsep Pariaman RISALAH yakni masyarakat yang Beriman, Saleh, dan Berakhlak.Ia juga menyinggung program strategis seperti Satu Keluarga Satu Hafiz dan Kembali ke Surau yang menjadi fondasi dalam membentuk generasi Qur’ani dan religius.
"Melalui program ini, kami ingin membangkitkan semangat keislaman dan membentuk karakter anak-anak kita agar tumbuh sebagai generasi yang berakhlak mulia dan memiliki nilai-nilai religius yang kuat. Peran guru agama sangat penting dalam mewujudkan visi ini," jelasnya.
Wawako juga menegaskan bahwa pendidikan agama tidak hanya sebatas penyampaian materi keagamaan, tetapi juga harus menyentuh aspek moral dan etika peserta didik.
Oleh karena itu, ia meminta agar para guru agama menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam membina karakter generasi muda.
Editor : Hanny Tanjung
