KONGKRIT.COM — Festival Pasar Rakyat yang digelar di kawasan Pasar Atas, Bukittinggi, pada 4–5 Oktober 2025 tidak hanya menyajikan hiburan dan kegiatan ekonomi, tetapi juga menghadirkan aksi sosial berupa kegiatan donor darah.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Adira Finance Cabang Bukittinggi dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi.
Kegiatan donor darah menjadi bagian dari upaya Adira Finance dalam memperkuat kontribusi sosial perusahaan sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat. Ilke, selaku Service Head Adira Finance Bukittinggi, menyampaikan bahwa Festival Pasar Rakyat merupakan agenda nasional Adira Finance yang sebelumnya telah sukses digelar di sejumlah kota, termasuk Aceh.
“Kali ini, Bukittinggi menjadi tuan rumah. Kegiatan berlangsung selama dua hari, dan kami menargetkan sekitar 50 pendonor per hari, sehingga totalnya bisa mencapai 100 kantong darah,” ujar Ilke.
Ia berharap, melalui kegiatan ini Adira Finance dapat semakin dikenal dan diterima oleh masyarakat, khususnya di wilayah Bukittinggi. Tak hanya itu, Ilke juga mengungkapkan rencana pihaknya untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan PMI Bukittinggi.
“Insya Allah ke depannya akan ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Adira Finance dan PMI Kota Bukittinggi untuk kegiatan sosial kemanusiaan yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.Sementara itu, Ketua PMI Kota Bukittinggi, H. Chairunnas, menyambut baik dukungan dari Adira Finance. Ia menilai kolaborasi ini sangat membantu dalam menjaga ketersediaan stok darah di wilayah Bukittinggi.
“Dukungan sektor swasta seperti ini sangat kami apresiasi. Semoga sinergi ini terus berlanjut dan semakin banyak perusahaan yang tergerak untuk berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan,” ujarnya.
Chairunnas juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin mendonorkan darah. Menurutnya, kegiatan donor darah bukan sekadar tindakan memberi, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Setiap tetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan. Ini adalah bentuk empati yang nyata,” katanya.
Editor : MONIKA