Pemko Pariaman dan BPJS Kesehatan Bahas Percepatan Cakupan JKN dan Skrining Kesehatan Warga

KONGKRIT.COM - Pemerintah Kota Pariaman bersama BPJS Kesehatan Cabang Padang menggelar Forum Kemitraan dengan Pemangku Kepentingan Utama di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (01/10/2025). Forum ini menjadi wadah evaluasi dan perumusan langkah konkret dalam memperkuat layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Pariaman.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, didampingi Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah, serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pariaman, Riko Hariono Saputra, dengan turut dihadiri sejumlah pemangku kebijakan lintas sektor.

Dalam paparannya, Wali Kota Yota Balad menyampaikan bahwa per akhir Agustus 2025, sebanyak 98,6% warga Kota Pariaman telah tercakup dalam program JKN, menjadikan daerah ini termasuk yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Dengan capaian ini, sebagian besar warga bisa mengakses layanan kesehatan cukup menggunakan KTP.

“Ini wujud nyata komitmen kita dalam memastikan setiap warga mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” ungkap Yota.

Namun, ia menggarisbawahi bahwa masih terdapat 11.695 penduduk yang belum aktif atau belum terdaftar sebagai peserta JKN, dari total populasi sekitar 103.835 jiwa.

Selain membahas kepesertaan JKN, Pemko Pariaman juga akan menggalakkan skrining kesehatan untuk masyarakat umum dan ASN. Program ini ditujukan untuk mendeteksi potensi penyakit sejak dini dan mencegah berkembangnya risiko penyakit kronis.

“Skrining ini penting sebagai bentuk perlindungan awal. Kita ingin bisa melaksanakannya mulai minggu depan,” kata Yota.

Menurutnya, skrining akan diawali dengan pendataan riwayat kesehatan peserta, untuk kemudian diidentifikasi risiko kesehatan yang dimiliki.

Dalam forum tersebut, Wali Kota juga menyoroti kekurangan tenaga medis spesialis, khususnya dokter gigi di Puskesmas Naras, Kecamatan Pariaman Utara.