Belajar Coding Sendiri, Dua Pemuda Jakarta Barat Ditangkap Usai Jalankan Situs Judi Online

×

Belajar Coding Sendiri, Dua Pemuda Jakarta Barat Ditangkap Usai Jalankan Situs Judi Online

Bagikan berita
Belajar Coding Sendiri, Dua Pemuda Jakarta Barat Ditangkap Usai Jalankan Situs Judi Online
Belajar Coding Sendiri, Dua Pemuda Jakarta Barat Ditangkap Usai Jalankan Situs Judi Online

KONGKRIT.COM - Dua pemuda asal Jakarta Barat berinisial NA (27) dan RI (25) berhasil diringkus aparat kepolisian setelah ketahuan mengelola sejumlah situs judi online secara mandiri.

Menariknya, keduanya diketahui mempelajari keterampilan pemrograman secara autodidak usai menyelesaikan pendidikan di SMA dan SMK.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, menjelaskan bahwa kemampuan teknologi yang dimiliki kedua pelaku didapat secara otodidak, tanpa pelatihan formal.

“Dari hasil pemeriksaan, diketahui NA lulusan SMA dan RI lulusan SMK. Mereka mengaku belajar coding secara mandiri,” ujar Twedi dalam konferensi pers, Kamis (25/9/2025).

Penangkapan dilakukan pada, Rabu malam (17/9/2025), di sebuah ruko kawasan Rawa Lele, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut, polisi menemukan bukti bahwa keduanya tengah mengoperasikan beberapa situs judi daring.

Modus yang digunakan cukup sederhana namun efektif. Mereka menyebarkan promosi situs judi melalui pesan spam ke ribuan nomor acak menggunakan aplikasi Telegram. Beberapa situs yang dikelola di antaranya Harta77, Mwin, Jiwa4D, Gudang Toto, Mega88, dan Ares77.

Dalam struktur operasionalnya, NA berperan sebagai pemilik dan penanggung jawab keuangan, sementara RI bertugas sebagai operator dan administrator situs. Keuntungan dari bisnis ilegal ini dibagi rata.

Selama tiga bulan beroperasi, mereka mengklaim telah meraup keuntungan sebesar Rp100 juta, dengan pemasukan rata-rata mencapai Rp1,5 juta per hari.

Dana tersebut ditampung melalui rekening bank pribadi, lalu dialihkan ke dompet digital untuk menghindari pelacakan.

“Tidak ada keterlibatan pihak lain, ini murni inisiatif pribadi karena alasan ekonomi,” jelas Twedi.

Editor : Hanny Tanjung
Sumber : detiknews
Bagikan

Berita Terkait
Terkini