KONGKRIT.COM - Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menegaskan pentingnya peran Bundo Kanduang dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda di tengah gempuran globalisasi yang terus berkembang.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pengukuhan Bundo Kanduang Kelurahan Pasir periode 2025-2029 yang berlangsung di halaman Kantor Lurah Pasir, Kecamatan Pariaman Tengah.
Dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan bahwa posisi Bundo Kanduang dalam adat Minangkabau sangat mulia.
Oleh karena itu, keberadaannya bukan hanya simbolis, tetapi juga sangat strategis dalam menjaga nilai-nilai adat, budaya, dan moral masyarakat.
“Bundo Kanduang memiliki kedudukan tinggi dalam struktur adat kita. Perannya sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai budaya Minangkabau, termasuk dalam pembentukan akhlak anak-anak dan remaja di lingkungan kita,” ucap Mulyadi.
Acara pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Pariaman Indra Jaya, Penasehat Bundo Kanduang Kota Pariaman Ny. Dina Mulyadi, Camat Pariaman Tengah Raswan Azmi, Lurah Pasir Asrif Damra, serta jajaran pengurus Bundo Kanduang tingkat kota dan kecamatan, tokoh masyarakat, ninik mamak, Babinsa, dan unsur masyarakat lainnya.Mulyadi juga mengapresiasi eksistensi lembaga-lembaga adat di Kota Pariaman yang tetap terpelihara meskipun wilayah ini berstatus sebagai kota.
“Alhamdulillah, di Kanagarian Pasa ini sudah lengkap. KAN-nya sudah dilantik, dan hari ini Bundo Kanduang juga dikukuhkan. Ini menunjukkan bahwa simpul-simpul kearifan lokal kita masih kuat meskipun kita tinggal di daerah perkotaan,” jelasnya.
Mantan anggota DPRD Kota Pariaman tiga periode itu menyoroti tantangan zaman yang semakin kompleks, terutama terkait dengan pergeseran nilai dan budaya di tengah arus modernisasi. Ia pun berharap agar peran Bundo Kanduang lebih diaktifkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Globalisasi membawa banyak perubahan, namun kita tidak boleh kehilangan jati diri. Bundo Kanduang harus hadir sebagai penjaga nilai moral dan pelindung generasi muda agar mereka tumbuh dengan etika dan akhlak mulia,” tegasnya.
Editor : Hanny Tanjung