KONGKRIT.COM - DPRD Kota Padang terus melanjutkan pembahasan intensif terhadap Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Selama dua hari, 4-5 Agustus 2025, rapat berlangsung bersama mitra kerja dari masing-masing komisi dengan fokus pada penajaman program prioritas dan evaluasi efektivitas anggaran, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, H. Iskandar, menyampaikan bahwa pihaknya telah membahas usulan dari 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja, antara lain RSUD, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Dinas Pemadam Kebakaran.
“Pembahasan cukup lancar. Hari pertama kami telaah enam OPD, hari kedua lima OPD. Semua program yang diajukan merupakan turunan dari RPJMD, sehingga ke depan bisa kita evaluasi apakah visi besar Wali Kota Padang benar-benar terealisasi,” ujar Iskandar, Rabu (6/8/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh rencana anggaran harus mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Menurutnya, keberhasilan program tidak hanya dilihat dari tinggi rendahnya serapan anggaran, tapi dari seberapa besar manfaat langsung yang diberikan kepada warga.“Ujung dari semua proses ini adalah kesejahteraan masyarakat. Anggaran besar tidak akan berarti jika tidak berdampak langsung. Oleh karena itu, semua sektor perlu bersinergi secara optimal,” tegasnya.
Komisi IV juga memberikan perhatian khusus terhadap target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2026 yang ditetapkan sebesar Rp1,1 triliun.
Seluruh OPD penghasil PAD diminta meningkatkan inovasi dan kinerja untuk mencapai target tersebut.
“Target ini cukup berat, tapi kami percaya bisa dicapai jika seluruh pihak bekerja maksimal,” tambah Iskandar.
Editor : Zaitun Ul Husna