KONGKRIT.COM – Sebuah teori unik mendadak viral di media sosial X (sebelumnya Twitter), setelah sebuah akun bernama Pentagon Pizza Report mengaitkan lonjakan mendadak pesanan pizza di sekitar markas militer Amerika Serikat, Pentagon, dengan tanda-tanda akan terjadinya krisis geopolitik.
Teori ini mencuat tak lama setelah Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran dalam operasi bertajuk Operation Lion.
Dalam unggahannya pada Kamis (13/6/2025), akun tersebut mengklaim bahwa hampir seluruh restoran pizza di sekitar Pentagon mengalami lonjakan pesanan secara tiba-tiba sekitar pukul 18.59 waktu setempat.
"Hampir semua restoran pizza di sekitar Pentagon mengalami lonjakan aktivitas besar," tulis akun itu, lengkap dengan tangkapan layar Google Maps yang menunjukkan tingginya trafik di beberapa gerai seperti We, The Pizza; District Pizza Palace; Domino’s; dan Extreme Pizza.
Menariknya, teori yang kini dijuluki sebagai Pentagon Pizza Index itu beranggapan bahwa lonjakan mendadak dalam pemesanan makanan cepat saji di sekitar lembaga-lembaga penting seperti Pentagon, Gedung Putih, atau markas CIA dapat menjadi sinyal adanya aktivitas luar biasa, seperti keputusan militer mendesak, operasi intelijen, atau krisis politik global.
Dalam unggahan lainnya, akun tersebut mencatat bahwa satu jam sebelum tutup, gerai Domino’s yang berjarak sekitar 8 menit dari Pentagon mencatat lonjakan aktivitas tidak biasa dibandingkan malam Kamis biasanya.Beberapa jam setelah laporan itu, ledakan pertama dilaporkan terjadi di Teheran melalui siaran televisi Iran.
Menurut laporan The Guardian yang dikutip KompasTekno (19/6/2025), fenomena semacam ini bukanlah hal baru.
Pada era Perang Dingin, disebutkan bahwa agen Uni Soviet memantau aktivitas malam hari di Washington, termasuk lonjakan pesanan pizza, sebagai sinyal adanya pergerakan militer AS.
Bahkan pada 1 Agustus 1990, Domino’s disebut menerima lonjakan pesanan ke markas CIA sehari sebelum invasi Irak ke Kuwait.
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : Kompas.com